fiberNET: RT-RW-NET
Tampilkan postingan dengan label RT-RW-NET. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label RT-RW-NET. Tampilkan semua postingan

3 Agu 2022

Apa sih tujuan dari Rt Rw Net ini?

Apa sih Tujuan RT RW Net

fibernet Rt Rw Net

FIBERNET. Apa sih tujuan dari Rt Rw Net ini? Berikut ini adalah tujuan dibuatnya Rt Rw Net seperti yang dikutip dari artikel yang diterbitkan di Fibernet. Simak yukkk...

Turut andil dalam perkembangan internet murah di masyarakat.

Tidak hanya itu saja, dengan adanya Rt Rw Net ini menumbuhkan komunitas yang sadar akan perkembangan teknologi informasi dan internet di masyarakat.

Jaringan Rt Rw Net ini dapat dijadikan sebagai media promosi berbagai macam kegiatan yang diselenggarakan setempat.

Apa sih Tujuan RT RW Net berikutnya, Anda pun dapat saling berbagai informasi di lingkungan sehingga masyarakatnya lebih peduli terhadap lingkungan sekitarnya.

Last but not least, Rt Rw Net untuk kegiatan bisnis internet masyarakat maupun kegiatan sehari-hari seperti pembayaran listrik, mengecek saldo bank dan lain sebagainya.

Meskipun kehadiran Rt Rw Net ini sangat membantu dan menjadi solusi untuk menghadirkan internet dengan biaya yang lebih terjangkau, pertanyaan lain muncul. Bagaimana caranya memonitoring penggunaan bandwidth internet dari setiap pengguna dan lain sebagainya? Jawabannya cuma satu yaitu Monitoring penggunaannya. Lalu ada pertanyaan lain muncul seperti, “apakah Fibernet dapat memonitoring nya?” jawabannya ya dan tidak. Apa maksudnya? Artikel kami, Fibernet yaitu aplikasi monitoring jaringan dan network monitoring services hanya dapat memonitor hidup dan mati nya saja sedangkan untuk memonitor sampai jauh seperti memonitor apa saja yang dibuka end-user dan lain sebagainya, untuk saat ini apa sih tujuan RT RW Net Fibernet belum bisa.

Seperti yang sudah dijelaskan pada paragraf sebelumnya, jika Anda membutuhkan monitoring tool untuk memonitor hidup dan matinya suatu perangkat jaringan yang Anda miliki jangan ragu untuk menghubungi tim marketing kami di sini. Tim marketing dan tim technical support kami siap membantu Anda dengan senang hati.


Baca juga : Cara Membangun Hotspot RT RW Net

Fibernet

24 Jul 2022

Mengenal Topologi Jaringan Internet RT RW NET

Topologi Jaringan Internet RT RW NET

Topologi Jaringan Internet RT RW NET


Fibernet - Topologi Jaringan Internet RT RW NET. Bisnis internet ini mudah dilakukan karena hanya membutuhkan beberapa perangkat serta keahlian sederhana dalam pengoperasiannya. Tentunya siapapun dapat melakukan hal ini dengan memahami topologi dan apa saja peralatan yang diperlukan.

Sebelum lebih jauh membahas tentang mekanisme, topologi dan cara kerja rt rw net, silahkan simak artikel serupa tentang apa itu internet/hotspot Rt-Rw-Net.


Topologi dari RT/RW net ini secara sederhana dapat diketahui sebagai berikut:

Provider Internet > Modem dan pemancar wireless > Antena > User

Tentunya topologi ini membutuhkan berbagai peralatan ataupun komponen utama agar RT/RW net ini beroperasi dengan maksimal. Setidaknya terdapat 7 perangkat utama untuk bisnis RT RW net

Berikut ini beberapa perangkat yang umumnya digunakan oleh pelaku/pegiat usaha bisnis Rt Rw Net.

Modem, alat ini berfungsi sebagai penerima jaringan internet dari provider internet seperti MyRepublic, Indihome, First Media dan lainnnya. Anda bisa memperoleh modem ini langsung dari pihak provider dengan pengenaan biaya sewa ataupun beli. Tentu kebijakan ini berbeda-beda, jadi anda harus mencari tahu hal ini sebelum memilih provider internet. Namun, anda juga bisa membeli modem ini secara mendiri bergantung kepada kebutuhan masing-masing.



Keperluan perangkat rt rw net

Access point, peralatan satu ini biasa dinamakan dengan hotspot. Jadi, dengan bantuan access point anda bisa meletakkan pusat jaringan internet secara wireless di sekitar lingkungan RW dengan mudah. Kualitas jaringan ini akan semakin jika lebih dengan hotspotnya.

Router, perangkat keras ini juga sama pentingnya dengan dua alat sebelumnya. Hanya saja router berfungsi sebagai pengantar jaringan kebanyak tempat serta dapat digunakan sebagai pengatur bandwidth. Bandwidth perlu diatur untuk mencegah user memakan trafik data karena download file dengan menggunakan IDM ataupun torrent.

Tower dan Antena, Kedua alat ini berfungsi untuk menerima dan memancarkan jaringan ke area yang ingin dijangkau. Anda membutuhkan antena yang memiliki kemampuan pancaran 360o agar mampu menjangkau user dari segala arah. Namun, tower yang dipakai bisa menyesuaikan kebutuhan. Jika semakin luas area yang ingin dicover maka tower yang dipakai harus lebih tinggi.

UPS, berfungsi sebagai cadangan daya ketika terjadi pemadaman listrik, sehingga jaringan internet tidak ikut mati secara tiba-tiba. Anda harus mencari UPS yang memiliki fungsi tambahan sebagai stabilizer karena arus listrik langsung sering naik dan turun, sehingga ketika terjadi arus pendek maka peralatan menjadi mudah rusak.

Penangkal Petir, peralatan diatas terutama pemancar wireless sering sekali terkena sambaran ketika hujan. Padahal RT RW net diusahakan jangan mati karena digunakan oleh banyak pengguna. Upaya menangani hal tersebut adalah dengan memasang penangkal petir yang dipasang dengan kabel yang terhubung dengan bumi atau tanah sehingga arusnya tidak merusak peralatan.

Komputer atau Laptop, alat satu digunakan sebagai server utama yang mengatur password WiFi, mesin proxy, block atau unblock situs tertentu dan lainnya. Melalui server ini anda dapat mengecek IP setiap pengguna sehingga jaringan internet tidak mudah digunakan oleh orang lain.

Nah, itulah topologi dan peralatan yang dibutuhkan untuk membangun RT RW net. Setiap alat ini dapat ditemukan dengan mudah di berbagai kota ataupun secara online.

Fibernet

20 Jul 2022

Membangun Hotspot RT RW Net rumahan

 

MEMBANGUN HOTSPOT RUMAHAN RT RW NET

Membangun Hotspot RT RW Net

Fibernet - Membangun Hotspot RT RW Net, sekarang kita belajar bagaimana cara membangun / membuat jaringan Rt Rw Net .Langsung aja kita simak yuk.


Cara Membangun Hotspot RT RW Net

1. Pengertian membangun Hotspot rt rw net

RT/RW-Net adalah jaringan komputer swadaya masyarakat dalam ruang lingkup wilayah yang kecil, melalui jalur kabel atau Wireless 2.4 Ghz. RTRW Net merupakan salah satu bentuk komunikasi rakyat yang bebas dari undang-undang dan birokrasi pemerintah.

Istilah RT/RW-net pertama kali digunakan sekitar tahun 1996-an oleh para mahasiswa di Universitas Muhammadyah Malang (UMM), seperti Nasar, Muji yang menyambungkan kos-kos-an mereka ke kampus UMM yang tersambung ke jaringan AI3 Indonesia melalui GlobalNet di Malang dengan gateway Internet di ITB. Sambungan antara RT/RW-net di kos-kosan ke UMM dilakukan menggunakan walkie talkie di VHF band 2 meter pada kecepatan 1200bps. Hal tersebut, diutarakan oleh Bino, waktu itu masih bekerja di GlobalNet, secara bercanda para mahasiswa Malang ini menamakan jaringan mereka RT/RW-net karena memang di sambungkan ke beberapa rumah di sekitar kos-kosan mereka.


2. Konsep membangun Hotspot rt rw net

Konsep RT-RW-Net sebetulnya sama dengan konsep Warnet. Pemilik RT/RWNet akan membeli atau menyewa bandwith dari penyedia internet / ISP (Internet Service Provider) misalkan Telkom, Indosat atau Indonet, lalu dijual kembali ke pelanggan. Yang membedakan antara Warnet dengan RTRW Net adalah tempat pelanggan berada. Pelanggan RTRW Net menggunakan internet di rumah masing-masing, tidak di tempat RTRWNet tersebut berada.

Apakah RT/RW Net ini Murah ? Jawabanya adalah iya. Sebagai contoh, misalkan kita berlangganan Speedy untuk paket 1024Kb yang harganya Rp. 700 ribuan/perbulan, kemudian dishare untuk 10 orang, maka dalam sebulan setiap orang hanya akan membayar kurang lebih 70 ribu rupiah untuk akses internet berkecepatan up to 1024Kbps. Biaya tersebut tentu sangat murah karena pelanggan akan bebas menggunakan internet selama 24 jam sehari selama sebulan penuh.

Andaikan biaya tersebut dibulatkan menjadi 100 ribu/bulan//pelanggan -sebagai tambahan untuk biaya listirk dan perawatan peralatan, misalkan- maka sama artinya dengan setiap pelanggan hanya perlu mengeluarkan biaya sebesar Rp.3.300,-/hari atau Rp.138,-/Jam. Bandingkan dengan biaya akses internet di warnet?


3. Tujuan membangun Hotspot rt rw net

Tujuan terpenting dalam pembangunan RTRW Net ini adalah Turut serta dalam pengembangan internet murah di masyarakat serta Membangun komunitas yang sadar akan kehadiran Teknologi Informasi dan Internet.


4. Topologi dan kebutuhan Hotspot RT RW Net

Secara Sederhana, topologi dalam sebuah RTRW Net adalah sebagai berikut :

Sumber Koneksi Internet >> Modem >> Pemancar Wifi >> Antena >> Client

Kebutuhan Perangkat Standar :
1. Modem/router, disesuaikan dengan sumber koneksi internet
2. Pemancar Wifi dan perlengkapannya, yang meliputi :

PERANGKAT UNTUK MEMBANGUN HOTSPOT RT/RW NET

Untuk membangun Hotspot Rt/Rw Net secara sederhana yang harus di persiapkan pertama-tama adalah koneksi internet Unlimited yang akan di jadikan sebagai Backbone pemancar Wireless LAN atau Rt/Rw Net kalian. Peralatan pendukungnya antara lain :


1. Access Point (acces point)

Fungsi accsess point adalah sebagai hub/switchyang akan menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel para client/tetangga. di access point inilah koneksi internet dari tempat server di pancarkan atau di kirim melalui gelombang radio. ukuran kekuatan sinyal juga mempengaruhi area coverage yang akan di jangkau. semakin tinggi kekuatan sinyal (ukuran dalam satuan dBmatau mW) semakin luas jangkauannya.


2. Antena (Omni atau Sektoral)

Untuk memperluas coverage area hingga beberapa kilometer, di perluakan antena omni eksternal. meskipun ketika membeli access point sudah di lengkapi antena omni, namun belum cukup karena hanya berkekuatan sekitar 3-5dB.
untuk memperluas area jangkauannya, diperlukan antena omni eksternal, yang rata-rata berkekuatan 15dB. antena omni ini memiliki pancaran radiasi 360 derajat, jadi cocok untuk menjangkau clien dari arah mana saja.


3. Box Access Point

Untuk melindungi access point dari hujan, maka di perlukan pelindung berbentuk kotak. Kotak pelindung ini bisa terbuat dari plastik atau plat besi. Rata-rata kotak ini sudah di lengkapi dengan kunci pengaman dan Box ini harus di letakan persis di bawah antena. alat ini digunakan jika menggunakan access poin indoor namun jika menggunakan AP outdoor tidak perlu lagi menggunakan alat ini.


4. Kabel Pigtail/Kabel Jumper

Kabel Pigtail atau kabel jumper di perlukan untuk menghubungkan antena omni dengan access point. Perhatikan panjang maksimal yang di perlukan hanya 1 meter, leih dari itu kalian akan mengalami degradasi sinyal (Loss dB). Pada kedua ujung kabel terdapat konektor dimana tipe konektor di sesuaikan dengan konektor yang melekat pada access point. jika menggunakan AP out door seperti bullet alat ini tidak perlu di gunakan.


Baca juga : Jenis konstruksi jaringan fiber optik 


5. POE (Power Over Ethernet)

Agar kabel listrik tidak di naikan ke atas untuk “menghidupkan” Access Point maka di perlukan alat “POE” ini yang fungsinya mengalirkan listrik melalui kabel ethernet atau kabel UTP/STP. Daengan alat ini maka kalian tidak perlu repot-repot lagi mengulur kabel listrik ke atas tower, lebih praktis dan hemat.


6. Kabel UTP/STP

Meski namanya perangkat Wireless, namun perana kabel juga di perlukan. Kabel UTP/STP ini di perlukan untuk menghubungkan Access Point dengan jaringan kabel pada LAN local. Jadi, di bawah dia bisa di pasang ke komputer gatewa/router atau ke Hub/switch. Pilihan kabel UTP/STP yang berkualitas baik guna meningkatkan kualitas arus listrik yang di lewatkan oleh POE.


7. Penangkal Petir (Lightning Arrester)
cara membangun hotspot rt rw net Penangkal Petir (Lightning Arrester)

Alat ini berfungsi menyalurkan kelebihan beban listrik pada saat petir menyambar ke kabel pembumian (grounding). KOmponen ini di pasang pada kable jumper antara perangkat access point dengan antena eksternal. Grounding untuk penangkat petir umumnya di tanam dengan batang tembaga hingga kedalaman beberapa meter sampai mencapai sumber air. grounding yang kurang baik menyebabkan perangkat wireless tetap rentan terhadap serangan petir.


8.Tower

Cara membangun hotspot rt rw net tower. Guna mendapat jangkauan area coverage yang maksimal, kalian perlu menaikan antena omni eksternal ke tampat yang tinggi agar client WLAN bisa mengakses wifi hotspot

secara singkat alat yang di butuhkan :

Radio Akses Point

  • – Box Outdoor sebagai wadah Radio Akses Point. Perangkat ini wajib ada, jika AP yang digunakan adalah AP Indoor, bukan AP outdoor.
  • – PoE/Power over Ethernet, alat untuk memisahkan antara jalur data dengan jalur catu daya pada sebuah kabel jaringan/ethernet. Jika menggunakan AP outdoor, hanya dibutuhkan satu buah PoE, sementara kalo menggunakan AP Indoor, dibutuhkan PoE splitter yang terdiri dari sepasang (dua buah) PoE yang dipasang di bawah (dekat adaptor) dan di atas (dekat radio AP)
  • – Pigtail. Berfungsi untuk menyambungkan antara AP dengan Antena. Bentuknya berupa kabel coaxial sepanjang 30 – 60 cm dengan masing-masing konektor pada ujung-ujungnyanya. Tidak semua AP memerlukan pigtail ini. Beberapa produk Ubiquity seri Bullet tidak memerlukan pigtail lagi, karena AP dapat langsung disambungkan dengan konektor antena.
  • – Antena. Berfungsi menyebarkan signal dari radio AP. Alat ini sangat penting fungsinya dalam sebuah jaringan wireless, karena akan sangat menentukan kualitas signal yang dapat ditangkap oleh klien.
  • – Client. Dapat berupa Laptop dengan card wifi bawaannya, USB Wifi atau radio akses point yang diset sebagai client.

Dengan peralatan seperti diatas, kita sudah dapat mengawali sebuah usaha RTRW Net. Untuk optimalisasi dan manajemen jaringan wireless yang lebih baik, beberapa rekan menambahkan peralatan sebagai berikut :

1. Routerboard Mikrotik, digunakan sebagai manajemen bandwidth, otentifikasi client, hotspot login dll

2. Switch HUB, untuk membagi koneksi dari Modem atau dari routerboard mikrotik

3. Komputer Server yang difungsikan sebagai mesin Proxy, url filter dan lain sebagainya

Dengan menggunakan patokan topologi diatas, kita sudah bisa mulai berhitung berapa nilai investasi yang kita butuhkan untuk memulai usaha RTRW Net ini. Simulasinya dapat dilihat pada contoh berikut :

1. Akses Point Bullet M2HP, dengan adaptor dan PoE, kisaran harga Rp. 1.000.000,-
2. Antena Omni Hyperlink, harga kisaran Rp. 1.200.000,-
3. Kabel UTP kualitas standart, kisaran harga Rp. 3500/meter x 15 meter = Rp.52.500,-
4. Konektor RJ-45 @ 2.500/buah x 4 = Rp. 10.000,-
5. Tiang antena Pipa Galvanis ukuran 1 Inch dan 1.25 Inch + pemasangan Rp. 400.000,-
———————————————————————————————Total : Rp. 2.662.500,-

Keterangan : Asumsi sumber koneksi menggunakan Telkom Indihome, yang dalam paket pemasangannnya sudah diberikan Modem gratis.

Perangkat pemancar Wifi diatas adalah perangkat yang banyak direkomendasikan oleh rekan-rekan yang telah menggeluti usaha RTRW Net ini. Hampir semua rekan sepakat untuk menunjuk Bullet M2HP sebagai rekomendasi utama mereka untuk dijadikan sebagai Main AP. pertimbangannya adalah karena praktis, tidak membutuhkan box outdoor dan pigtail, processor dan memori yang cukup tinggi dan power yang cukup besar. Untuk antena AP, selain merk Hyperlink, beberapa rekan juga merekomendasikan Omni Slotted, Omni TPLink dan Omni Fulbond.

banner